Presiden RI Joko Widodo melaporkan 86 ekor burung ke Balai Karantina Pertanian Yogyakarta di Wilayah Kerja Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah sebelum diterbangkan ke Jakarta untuk dikonservasi di Istana Merdeka Jakarta dan Istana Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan Jokowi sebagai warga negara mematuhi ketentuan negara untuk mematuhi prosedural perizinan karantina hewan.

Petugas medik veteriner, drh Adri Susiani mengatakan, 86 ekor burung yang didaftarkan Presiden Jokowi terdiri atas 50 ekor burung Cucak Keling, enam ekor Merpati, dan 30 ekor burung Jalak.

“Prosedur pemeriksaan karantina menggunakan jalur biasa dan semoga dapat menjadi teladan bagi rakyat Indonesia terhadap kepatuhan prosedural perizinan karantina hewan seperti dilakukan Presiden Jokowi,” kata Adri melalui siaran pers, 

Adri menjelaskan, pemeriksaan kesehatan hewan yang dilakukan petugas karantina pertanian untuk memastikan hewan tersebut sehat dan aman, terutama antisipasi terhadap virus flu burung.

 “Walau diperlukan waktu cukup lama dalam pemeriksaan fisik, namun seluruh prosedur tetap dilakukan. Seluruh burung tersebut dinyatakan sehat dan segera dikeluarkan sertifikat kesehatan hewan,” kata drh Adri Susiani. (pertaniantoday,com)